PIDIE JAYA, iNews.id - Empat gampong di Pidie Jaya, Aceh, yang menjadi binaan Komunitas Pijay Gleeh sudah menjadi kawasan bersih lingkungan. Warga sekitar mendapat pendampingan yang mumpuni dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan.
Keempat gampong tersebut yakni, Gampong Manyang Cut, Gampong Meunasah Lhok, Gampong Mesjid Tuha dan Gampong Beurawang. Seluruh gampong tersebut berada di wilayah Kecamatan Meureudu.
"Kami memberi bantuan empat unit motor roda tiga pengangkut sampah untuk empat gampong di Kabupaten Pidie Jaya, karena menjadi pilot project gampong sadar lingkungan, bebas sampah," kata Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin, Jumat (20/8/2021).
Keempat motor tersebut disalurkan komunitas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) RI pada tahun 2020 yang difasilitasi oleh Aceh Greend Conservation (AGC). Kondisi di keempat gampong tersebut kini sudah bersih dan tertata.
"Berkat bantuan dari teman-teman AGC, alhamdulillah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pidie Jaya," ujar Fazli.
Salah seorang petugas sampah di Gampong Beurawang dan Meunasah Lhok, Jailani menuturkan, setiap hari sebanyak 600 -900 kilogram sampah diangkut dari rumah warga yang meletakannya di dalam bak. Seluruh sampah dipungut dan diangkut ke TPA Blang Awe.
Salah seorang pendiri Komunitas Pijay Gleeh, Fauzi, menyebutkan, pilot project yang telah berjalan selama setahun ini akan terus diawasi. Dia juga berharap bantuan dari KLHK bisa berlanjut dan dikembangkan ke gampong-gampong lain di Pidie Jaya.
"Semoga tetap berlanjut, kami berharap kementerian memberikan bantuan motor roda tiga pengangkut sampah pada tahun anggaran 2021-2022, agar program ini bisa kita kembangkan ke desa yang lain di Pidie Jaya," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait