BANDA ACEH, iNews.id - Sepanjang Maret 2021, bencana di Aceh terjadi sebanyak 68 kali. Bencana ini didominasi kebakaran permukiman penduduk serta hutan dan lahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, melalui Pusat Informasi dan Dokumentasi (Pusdatin) menyebut, kebakaran permukiman terjadi sebanyak 31 kali. Untuk kebakaran hutan dan lahan terjadi 18 kali kejadian.
Selanjutnya angin puting beliung delapan kali, banjir tujuh kali, longsor dua kali. Terkahir longsor disertai banjir dua kali.
Warga yang terdampak akibat 68 kali kejadian bencana itu mencapai 4.573 orang dalam 1.811 kepala keluarga (KK). Semua tersebar di 23 kabupaten/kota.
"Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp17,9 miliar," katanya, Selasa (6/4/2021).
Dia menambahkan, untuk bencana sepanjang Januari-Maret 2022, Pusdatin BPBA mencatat sebanyak 222 kali kejadian. Bencana juga didominasi kebakaran pemukiman sebanyak 81 kali dan karhutla 57 kali.
“Untuk total kerugian akibat bencana selama Januari - Maret 2021 diperkirakan mencapai Rp63,2 miliar,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait