ACEH, iNews.id - Genangan air hujan berwarna merah seperti darah menggemparkan warga Desa Ranto, Kecamatan Lhokskon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (1/1/2021). Fenomena langka ini menarik perhatian warga sekitar yang berdatangan ke lokasi.
Pantauan iNews, ada ratusan warga di Aceh Utara yang mendatangi lokasi genangan banjir berwarna merah di halaman rumah warga. Bahkan menyebabkan jalur lintas Medan-Banda Aceh sedikit mengalami perlambatan karena banyak warga yang ingin melihat fenomena tersebut.
Beberapa warga di antaranya terlihat ada yang mengambil air berwarna merah tersebut. Melihat kejadian tersebut memicu kerumunan dan banyak warga mengambil air warna merah, petugas langsung datang kemudian memasang garis polisi.
Para warga dilarang mengambil air karena belum diketahui penyebab kejadian tersebut dan dikhawatirkan berbahaya.
"Kejadiannya sejak pagi tadi dan terus meluas. Warnanya juga bertambah pekat. Tapi kami tidak mau menduga-duga dengan berbagai hal, ini murni fenomena alam," ujar Juwandi warga Desa Ranto, Sabtu (1/1/2022).
Sementara Dinas Kesehatan Aceh Utara langsung datang ke lokasi dan meminta warga tidak mengambil air tersebut.
"Kemungkinan karena ini air parit mengandung bakteri ecoli dan bisa menyebabkan diare sehingga dapat membawa gangguan kesehatan bagi masyarakat. Kami minta warga jangan mengambil air ini sebelum keluar hasil tes lab yang sedang diperiksa," kata Kabid Kesmas Dinkes Aceh Utara Samsul Bahri.
hingga saat ini lokasi tersebut telah dipasang garis polisi. Warga dilarang untuk mengambil air tersebut karena khawatir berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait