Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. (Foto: Sindonews)

BANDA ACEH, iNews.id - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak semua pihak memerangi rentenir. Dia mengingatkan rentenir dinilai merugikan masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil di daerah ini.

"Saya mengajak semua pihak agar tidak lagi berurusan dengan rentenir karena bisa menyebabkan kemiskinan," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat (17/12/2021).

Aminullah mengatakan Pemerintah Banda Aceh telah melakukan upaya pemberantasan rentenir dengan mendirikan lembaga keuangan syariah PT Mahirah Muamalah sejak 2018 dan telah mendapatkan hasil yang positif. Di tahun pertama pengoperasian lembaga keuangan syariah ini pada 2018 tercatat sekitar 80 persen pelaku usaha di Banda Aceh masih mengandalkan pembiayaan dari rentenir.

"Kemudian 2019 tinggal 14 persen dan berdasarkan survei terakhir pada 2020 hanya tersisa 2 persen (pelaku usaha berurusan/dibiayai rentenir)," ujarnya.

Aminullah menyebutkan lembaga keuangan syariah milik pemerintah daerah untuk permodalan usaha masyarakat itu terus mengalami perkembangan pesat, dari modal awal Rp2,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar dan hingga tahun 2021 sudah mencapai Rp10 miliar.

"Kalau untuk asetnya saat ini sudah mencapai Rp50 miliar dan jumlah pembiayaan Rp28 miliar dengan nasabah sekitar 4.000 yang kita biayai," kata mantan Direktur Bank Aceh itu.

Dia berharap ke depan program seperti itu dapat diadopsi oleh pemerintah kabupaten/kota lainnya di Aceh dengan memanfaatkan lembaga keuangan sesuai Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

"Saya berharap dukungan dari semua pihak, mari mendukung agar rentenir benar-benar bisa dikurangi agar tidak menyebabkan kemiskinan gara-gara rentenir. Kita yakin ini bisa menghalau rentenir," ucap Aminullah.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network