BIREUEN, iNews.id - Kebakaran menghanguskan tiga rumah sewa berkontruksi kayu dan satu bangunan permanen di Jalan Rumoeh Lueng, Desa Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan (Matang Geulumpag Dua) Kabupaten Bireuen, Aceh. Alat semprot mobil pemadam kebakaran sempat macet saat akan digunakan untuk memadamkan api.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/2/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Kebakaran sempat membuat warga panik karena kobaran api sangat besar. Mereka khawatir api menyambar seluruh bangunan yang ada di sekitarnya.
Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian tidak bisa langsung memadamkan api. Tiga dari lima alat semprot sempat mengalami kemacetan. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Pemilik rumah sekaligus korban kebakaran, Zulkifli mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah sewa kontruksi kayu. Meski tidak ada koban jiwa dalam musibah ini, namun tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan.
“Saya tidak sempat menyelamatkan harta benda karena api tiba-tiba muncul dan besar,” katanya.
Dia menjelaskan, rumah pertama dihuni oleh dirinya yang merupakan Tuha Peut Desa Meunasah Dayah. Sedangkan yang kedua disewa oleh Afzal (35) yang berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Rumah yang ke tiga dihuni sendiri oleh pemilik dan tidak disewakan. Penghuni menyelamatkan diri dari pintu belakang rumah.
Rumah permanen di sebelahnya yang ikut terbakar merupakan rumah milik Alm Kak Nah yang tidak berpenghuni. Rumah tersebut diwariskan kepada anak alm yang tinggal di Lhokseumawe dan Banda Aceh sejak empat tahun terakhir.
Zulkifli menceritakan, rumah permanen di sebelah bangunan yang terbakar seharusnya masih bisa diselamatkan. Sayangnya dari tiga dari lima unit armada pemadam kebakaran yang tiba di lokasi bermasaalah.
“Saya sendiri ikut membantu petugas namun selang (pipa) armada macet,” katanya.
Stok simpanan air yang tidak mencukupi (hampir kosong) juga dinilai merupakan kejanggalan yang sangat fatal. Seharusnya pihak pemadam terlebih dahulu memastikan kondisi kelayakan armada sebelum berangkat ke lokasi.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait