LHOKSEUMAWRE, iNews.id - Asrama brimob dan rumah warga di Kampung Tiga, Gampong Kota, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, terbakar, Sabtu (27/11/2021) malam. Petugas mengawal ketat dan melarang masyaraakat berad sekitar lokasi degah terjadi ledakan amunisi.
Setidaknya sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran bersama TNI Polri dan warga berhasil memadam dan mencegah penyebaran kobaran api. Tidak ada korban jiwa kerugian mencapai miliaran rupiah.
Saat kejadian, petugas mengawal ketat dan melarang masyaraakat berada sekitar lokasi kebakaran mencegah terjadi ledakan amunisi berada di perumahan asrama Brimob yang terbakar.
Danramil 16/Banda Sakti Kapten Czi Hermansyah mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Karena membakar material yang mudah terbakar, api sulit dipadamkan, bangunan semi permanen juga membuat api dengan cepat menjalar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB terlihat kobaran api membesar,” katanya.
Menurutnya Hermansyah, bencana kebakaran pada malam hari ini terjadi di sekitar rumah padat penduduk. Meski demikian, atas peristiwa tersebut warga sekitar bersama personel TNI-Polri mencoba membantu tim pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
“Warga berusaha menyelamatkan harta benda mereka ke tempat yang lebih aman, menurut salah satu warga, api diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah sekitar. Rumah yang terbakar ada sekitar 13 KK ” katanya.
Selain belasan rumah terbakar, dua warung dan satu unit mobil Toyota Avanza turut hanggus terbakar.
“Ada lebih dari enam unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian, Tim Gabungan TNI-Polri bersama warga juga ikut membantu tim pemadam kebakaran dengan ikut menyemprotkan air milik tim pemadam kebakaran, saat ini api sudah bisa dipadamkan,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait