Warga Desa Lambaro Neujid, Aceh Besar menguburkan secara manual bangkai paus balin yang terdampar dan mengeluarkan aroma menyengat. (Foto: iNews/Taufan Mustafa)

ACEH, iNews.id - Bangkai paus balin atau baleen whale ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan aroma menyengat yang menggangu masyarakat.

Informasi diperoleh iNews, bangkai paus ini diperkirakan sudah terdampar sejak 20 hari lalu. Namun baru diketahui warga saat menjaring ikan karena adanya bau menyengat.

Rahmi Fajri seorang warga setempat mengatakan, bau bangkai paus tersebut bahkan tercium hingga jarak 1 kilometer lebih. Warga kemudian langsung menguburkannya di lokasi secara manual.

"Diperkirakan sudah dua minggu karena sudah baunya busuk kan. Mungkin bangkai paus ini terbawa saat air pasang," ujarnya, Senin (4/1/2021).

Dilihat dari ukurannya, paus ini diperkirakan berukuran mencapai 7 meter dan lebar 2 meter. Saat ditemukan kondisinya hanya tersisa kulit dan tulang belulang.

"Warga berharap tulang belulang paus ini bisa dijadikan mesum. Jadi pernah ada paus terdampar di Lambaro Neujid ini," katanya.

Diketahui, BPSPL Padang dan peneliti dari Unsyiah tidak bisa lagi melakukan nekropsi atau pembedahan pada bangkai paus balin tersebut karena telah lama membusuk dan hanya menyisakan kulit dan tulang belulang. Rencananya sekitar empat bulan ke depan akan di gali kembali untuk penelitian lanjutan.

Dugaan sementara paus tersebut mati di tengah laut dan terdampar ke pesisir pantai di Desa Lambaro Neujid. Lokasi terdamparnya paus balin ini jauh dari pemukiman dan jalan lintasan warga.

Paus balin merupakan salah satu spesies yang sangat jarang ditemukan. Bahkan paus jenis ini ditetapkan sebagai spesies yang terancam punah.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network