BANDA ACEH, iNews.id - Sebanyak 190 gedung sekolah TK, SD dan SMP di 18 kecamatan, Kabupaten Aceh Timur terendam banjir. Ribuan siswa terpaksa diliburkan dan ujian akhir semester ditunda.
“Iya hampir 200 gedung sekolah yang terendam, baik TK, SD dan SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, Senin (7/12/2020).
Dia mengatakan, banjir ini diakibatkan luapan air sungai yang disebabkan curah hujan tinggi sejak beberapa hari lalu. Bangunan Seolah TK yang terendam banjir mencapai 70 unit, sementara gedung SMP ada 35 unit serta gedung SD 85 unit.
Pihak Dinas Pendidikan telah menginstruksikan ke seluruh kepala sekolah untuk menunda proses pembelajaran dan ujian akhir semester yang sedang berlangsung. Sekolah yang menunda ujian di antaranya SMP Negeri 2 Ranto Peureulak, SD Negeri 2 Darul Aman serta SD Negeri 1 Nurussalam.
“Sekolah menunda ujian hingag baniir surut,” katanya.
Menurut dia, aktivitas sekolah diliburkan sebagai langkah antisipasi agar tidak menjadi ancaman terhadap pelajar yang bepergian dari rumah.
“Kita akui bahwa sangat banyak sekolah baik TK, SD dan SMP yang tergenang. Bisa jadi sekolah tidak tergenang, namun jalan menuju ke sekolah tergenang," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan, data sementara terdapat 17,648 unit rumah yang tersebar di 226 gampong di 18 Kecamatan di Aceh Timur terendam banjir. Ketinggian air mulai 30-200 sentimeter dari permukaan tanah.
"Untuk total jumlah pengungsi saat ini 9.988 orang dalam 2.616 kepala keluarga (KK) di sejumlah kecamatan di daerah itu," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait