ACEH BESAR, iNews.id - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Aceh sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah rumah warga terendam banjir. Debit air yang terus bertambah membuat kondisi semakin memprihatinkan, namun sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah.
Salah satu lokasi banjir di Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, ketinggian air di permukiman warga bervariasi, 50-80 sentimeter.
Meski belum mau mengungsi, warga mulai mengamankan barang-barang dengan menaruhnya di tempat yang lebih tinggi. Alasan warga enggan mengungsi pun beragam, mulai dari masih bisa bertahan di pondok rumah yang lebih tinggi hingga kesulitan membawa barang-barang berharga mereka.
Mutia Rahmah, salah seorang warga mengaku tetap bertahan karena rumah panggung miliknya masih aman dari genangan. "Air naik sejak tadi malam. Untuk saat ini bertahan dulu, besoknya mungkin akan mengungsi," kata Mutia di lokasi.
Sementara Zul, warga lainnya, menyebut kesulitan memindahkan barang menjadi alasan utama dia belum mengungsi. " Di sini saja, ngapain mengungsi. Banyak sekali barang-barang," ucap Zul.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor kepada petugas jika terjebak dalam banjir. Situasi semakin sulit karena sejak pagi hari, alat komunikasi di Aceh mengalami lumpuh total, sehingga menyulitkan koordinasi dan penyampaian informasi darurat.
Banjir yang melanda Aceh kali ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di tengah curah hujan tinggi yang diperkirakan masih akan terus berlangsung.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait