Banjir yang menerjang 21 kecamatan di Pidie, Aceh, mulai surut. (Antara)

PIDIE, iNews.id - Banjir yang menerjang 21 kecamatan di Pidie, Aceh, mulai surut. Meski begitu, warga yang terdampak masih bertahan di lokasi pengungsian.

"Banjir mulai surut namun ribuan warga masih bertahan di tempat pengungsian karena rumah rumah warga masih terendam," kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Banjir (BPBD) Pidie, Muhammad Rabiul, Selasa (24/1/2023).

Dia melanjutkan, warga yang masih bertahan ada 2.165 jiwa. Mereka berasal dari dua Kecamatan di Pidie.

Di Kecamatan Pidie ada dibuka tiga posko pengungsian yaitu di Meunasah Dayah Tutong dengan jumlah korban 178 jiwa dari 40 KK.

Kemudian, 240 warga Keuniree yang mengungsi ke SMA Negeri 2 Sigli sebanyak 50 KK dan mengungsi ke Dayah Tgk Chik Dianjong sebanyak 30 KK.

Sementara di Kota Sigli ada beberapa posko pengungsian di antaranya, Meunasah Blang Asan dan Mess Pemda sebanyak 1.747 korban banjir yang masih bertahan di pengungsian karena terjebak diruas jalan dan rumah masih dikepung banjir.

Dia melanjutkan, ada beberapa titik terancam badan jalan karena amblasnya tebing sungai di antaranya di Gampong Baro Pulo Pisang, Klibeut, Ara Bungkok di jalan Delima-Mila ,di Jalan Kembang Tanjong dan Neulop Semen Teupin Raya.

"Tebing yang ambruk karena derasnya aliran sungai di Gampong Baro, Kecamatan Pidie, telah dibersihkan dengan menggunakan alat berat eskavator," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network