ACEH UTARA, iNews.id – Banjir melanda 16 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Ribuan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir, Sabtu (2/12/2017). Hujan deras sepekan terakhir mengakibatkan banyak tanggul jebol dan sungai meluap ke permukiman penduduk.
Warga terpaksa mengungsi ke surau, tenda darurat, dan ke rumah tetangga desa. Banjir yang melanda 16 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, tidak saja merendam ribuan rumah warga. Kantor Koramil Kecamatan Kecamatan Seunuddon juga ikut terendam hingga di atas lutut orang dewasa. Akibatnya, aktivitas terganggu. Barang-barang terpaksa dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi karena ketinggian air mencapai 60 sentimeter (cm).
Di Kecamatan Seunuddon, banjir menggenangi ratusan rumah warga. Ketinggian air yang mencapai satu meter membuat warga terpaksa mengungsi. Dari belasan desa yang terendam banjir, kondisi paling parah di Desa Merbo Puntong, Mane Kawan, Blang Pha, Alue Baroh, Tanjong Dama.
Seorang korban banjir, Saiful, warga Desa Mane Kawan mengatakan, setiap musim hujan tiba, sejumlah desa di Kecamatan Seunuddon tergenang banjir. Hal ini juga diperparah kondisi drainase yang buruk. “Hujannya enggak berhenti sampai jam lima tadi. Tinggi air sampai 60 cm,” ujar Saiful.
Warga berharap Pemerintah Aceh Utara untuk segera memperbaiki saluran yang ada di sekitar desa sehingga saat musim hujan tidak kembali terjadi banjir. Sementara puluhan warga yang sudah mengungsi mengharapkan bantuan makanan siap saji.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait