ACEH TIMUR, iNews.id - Warga pedalaman Aceh Timur, mulai terisolir akibat banjir. Pasalnya, sarana transportasi di daerah itu melalui sungai.
"Sarana transportasi antardesa di Simpang Jernih melalui jalur sungai, jika sungai meluap maka masyarakat tidak bisa keluar lagi,” kata warga Simpang Jernih, Abdullah, Kamis (3/11/2022).
Dia menambahkan, banjir yang terjadi di beberapa desa di Simpang Jernih akibat hujan lebat yang terjadi.
"Banjir kali ini tidak pernah separah dari sebelumnya kecuali banjir pada tahun 2006 lalu," kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan, banjir terjadi disebabkan curah hujan tinggi di daerah pegunungan, sehingga sungai di daerah itu meluap.
Ashadi juga menyebutkan berdasarkan data sementara, sebanyak 63 warga di Desa Pante Kera, Simpang Jernih, Batu Sumbang, dan Desa Melidi sudah mengungsi.
"Mereka mengungsi ke rumah kerabatnya yang daratan tinggi dan di jalan desa karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian antara 30cm hingga 1 meter," kata Ashadi.
Ashadi mengatakan Satgas BPBD dan Tim SAR terus melakukan monitoring bersama pihak kecamatan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait