Rumah warga yang terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi di Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (28/3/2021). (Foto: Antara)

BANDA ACEH, iNews.id – Sebanyak 46 gampong atau desa di delapan kecamatan, Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir. Kondisi dipicu curah hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan, banjir luapan air sungai tersebut memiliki ketinggian bervariasi. Mulai dari 10 sentimeter hingga satu meter. 

Sementara adanya banjir, sudah dilaporkan sejak Kamis (25/3/2021). Hingga kini, debit air masih belum surut dari rumah warga.

“Akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Jaya mengakibatkan genangan air. Selain itu juga meluapnya Krueng Ulu Masen dengan ketinggian air 20 hingga 100 sentimeter,” kata Ilyas.

Akibat peristiwa ini korban terdampak meliputi dua gampong di Kecamatan Krueng Sabee sebanyak 44 jiwa dalam 16 kepala keluarga (KK). Selain itu, 12 gampong di Kecamatan Panga sebanyak 1.885 jiwa dalam 643 KK.

Lima gampong di Kecamatan Darul Hikmah dengan jumlag 320 jiwa dalam 141 KK. Ada pula lima gampong di Kecamatan Sampoinet dengan jumlah korban 693 jiwa dalam 166 KK.

Selanjutnya, lima gampong di Kecamatan Teunom 461 jiwa dalam 159 KK, empat gampong di Kecamatan Pasie Raya 197 jiwa dalam 66 KK, satu gampong di Kecamatan Indra Jaya 37 jiwa dalam 15 KK. Untuk Kecamatan Jaya ada dua gampong yang masih dalam pendataan.

“Tidak ada korban jiwa, sementara dampak material sedang dalam pendataan petugas di lapangan,” kata Ilyas.

Untuk pengungsi, di Kecamatan Teunom terdapat 168 jiwa dalam 65 KK. Di Kecamatan Panga 570 jiwa dalam 220 KK. Kecamatan Kreung Sabee 19 jiwa dalam enam KK dan Kecamatan Indra Jaya 37 jiwa dalam 15 KK.

“Warga ada yang mengungsi ke rumah keluarganya, ke menasah atau tempat pengajian anak (TPA) dan ada juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.

BPBD Aceh Jaya juga telah mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) dengan satu unit ruber boat dan mobil pikap untuk proses evakuasi. Petugas juga terus melakukan pendataan korban terdampak banjir serta berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kondisi terakhir untuk sementara sebagian lokasi air belum surut,” katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network