SABUSALAM, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi seekor gajah liar yang terjebak selama bertahun-tahun di sekitar pemukiman warga di Kota Subulussalam, Aceh.
Pihak BKSDA menggunakan lima ekor gajah jinak terlatih untuk merelokasi gajah liar tersebut. Gajah-gajah ini didatangkan dari Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Aceh Besar dan Conservation Response Unit (CRU) Trumon.
Kepala BKSDA Aceh, Sapto mengatakan, dengan memanfaatkan gajah-gajah terlatih ini, gajah liar tersebut akan digiring menuju truk, lalu dibawa ke habitatnya di wilayah Hutan Bengkung.
"Saat ditemukan nanti, kita akan usahakan untuk membius gajah tersebut, lalu dibawa ke Hutan Bengkung," ujar Sapto di areal perkebunan dan pemukiman warga Kota Subulussalam, Aceh, Sabtu (8/12/2018).
Gajah liar ini nantinya akan didorong oleh gajah-gajah jinak tersebut ke kawasan terdalam dari hutan tersebut. Hal ini dilakukan agar gajah liar ini tetap berada di habitatnya, tidak keluar dari hutan lagi.
Selain itu, tim gabungan sebanyak 35 orang juga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap gajah liar yang terisolasi di perkebunan warga ini.
Sebelumnya, ada dua ekor gajah liar dilaporkan terjebak selama sekitar 6 tahun terakhir di areal perkebunan dan pemukiman warga. Gajah-gajah ini tak bisa kembali kehabitatnya karena masifnya pengalihfungsian hutan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait