BANDA ACEH, iNews.id - Polwan Polresta Banda Aceh, Briptu Selly Gabriella, dikirim menjadi pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah. Bersama rekan dari Polda lainnya, Selly akan menjaga fasilitas milik PBB.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, mengatakan, Selly berangkat ke Afrika Tengah jelang HUT ke-75 Bhayangkara pada 1 Juli 2021. Dia bakal tergabung dalam Satgas Force Police Unit (FPU) Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central African (MINUSCA).
“Polwan ini bertugas di fungsi Satuan Lalu Lintas sejak pangkat Bripda. Kini Briptu Selly akan menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah jelang hari Bhayangkara ke-75," kata Joko, Rabu (23/6/2021).
Briptu Selly lahir di Banda Aceh pada 1 Juni 1993, anak dari pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah. Selly pernah menjadi korban pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Briptu Selly Gabriella merupakan lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014 silam dan bertugas di Polresta Banda Aceh sejak tahun 2015. Dia diketahui fasih berbahasa Inggris dan Prancis.
Kombes Pol Joko menyampaikan, Briptu Selly akan bergabung bersama rekan dari Polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB. Fasilitas tersebut dipergunakan untuk melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.
Menurut Kapolresta, selama menjadi Polwan, Briptu Selly memiliki predikat baik. Pernah mengikuti diving di Manado dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali, dan meraih rekor muri 2018 serta rekor dunia pada 2019 lalu.
"Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlet olahraga kempo di Banda Aceh serta dia juga lancar berbahasa Inggris dan Prancis," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait