Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Shabela Abubakar menjalani vaksinasi Covid-19 pertama di RSUD Datu Beru Takengon. (Foto: Antara)

BANDA ACEH, iNews.id - Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Shabela Abubakar menjalani vaksinasi Covid-19 pertama di RSUD Datu Beru Takengon. Sebelumnya, vaksinasi terhadap Shabela sempat ditunda karena kondisi kesehatannya. 

"Kemarin tensi darah 150, tapi hari ini tensi darah saya 130. Gula saya 180, sudah aman untuk divaksin, jadi hari ini saya minta divaksin," kata Shabela di RSUD Datu Beru Takengon, Senin (15/2/2021).

Usai menjalani vaksinasi Covid-19, Shabela mengaku tidak merasakan gejala atau efek samping apapun. Jika merujuk pada ketentuan, maka vaksin Sinovac itu sangat aman dan telah dinyatakan halal.

"Kami tetap ingin menyampaikan bahwa vaksin ini aman. Harus divaksin kalau mau memutus mata rantai Covid-19. Alhamdulillah kita sudah punya vaksin, kenapa enggak divaksin," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Datu Beru Takengon, Hardi Yanis mengatakan, Shabela akan menjalani penyuntikan vaksin tahap kedua setelah 28 hari. Vaksin pertama dan kedua selisihnya 28 hari untuk usia di atas 60 tahun, sedangkan di bawah 60 selisihnya cuma 14 hari dari vaksin pertama.

“Pemberian vaksin bagi nakes juga sangat selektif dalam menentukan bisa atau tidak divaksin. Hal itu untuk menghindari efek yang mungkin dapat timbul usai vaksinasi, sehingga tidak menjadi isu hoaks terhadap vaksinasi,” katanya. 

Dia menjelaskan, apabila tidak lolos skrining tapi tetap dipaksakan mungkin efeknya bisa stroke. Maka dari itu, dia menghindari itu agar tidak timbul hoaks di tengah masyarakat. 

“Seperti pak bupati juga beliau tidak lolos skrining pada pencanangan hari pertama, walau secara pribadi beliau sangat ingin divaksin, tapi kita tetap tidak berani meloloskan. Takut terjadi apa-apa,” katanya.

Menurut dia, sebanyak 900 nakes di rumah sakit tersebut telah menjalani vaksinasi. Pemkab Aceh Tengah telah menerima sebanyak 2.545 dosis vaksin, yang diprioritaskan bagi seluruh tenaga kesehatan di daerah dataran tinggi Gayo itu.

“Sebanyak 2.545 dosis untuk seluruh tenaga kesehatan, di rumah sakit, Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Kalau tenaga kesehatan di rumah sakit ada 1.200 orang, hari ini kita targetkan selesai," katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network