BANDA ACEH, iNews.id - Bupati Aceh Besar, Provinsi Aceh, Mawardi Ali disandera kelompok teroris saat sedang bekerja di kantor, Selasa (6/4/2021) siang. Pasukan Khusus Perlawanan Teror Gegana Brimob Polda Aceh dengan sigap berhasil melumpuhkan teroris sehingga bupati selamat.
Satu per satu teroris bersenjata yang menyandera bupati Aceh Besar dapat dilumpuhkan dengan menggunakan senjata laras panjang milik personel. Dalam waktu singkat, para teroris ini pun berhasil dilumpuhkan petugas.
Itulah skenario yang sengaja dilakukan guna mengantisipasi berbagai ancaman teror terhadap pejabat publik yang bisa saja dilakukan secara tiba-tiba oleh teroris. Simulasi yang dilaksanakan di gedung kantor bupati Aceh Besar ini sebagai upaya memantapkan kemampuan personel Brimob Polda Aceh, jika sewaktu-waktu terjadi ancaman serupa.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali pun mengapresiasi aksi heroik para personel Brimob Polda Aceh ini. Dia mengaku mau terlibat dalam simulasi ini karena ingin melihat kesiapan personel Brimob Polda Aceh dalam menghadapi aksi teroris.
“Tadi saya terkejut, seperti beneran. Saya lihat personel Brimob ini luar biasa,” katanya, Senin (6/4/2021).
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Selamat Topan mengatakan, simulasi ini untuk mengantisipasi aksi terorisme. Selain menyandera bupati, dalam simulasi ini juga diceritakan, teroris meninggalkan bahan peledak.
“Jadi kami punya kemampuan antiteror. Teror itu bisa apa saja, termasuk penyenderaan terhadap pejabat publik,” katanya.
Dia pun berterima kasih kepada Bupati Mawardi Ali karena mau membantu latihan para personel Brimob Polda Aceh dengan terlibat sebagai sandera teroris.
Rangkaian taktik pembebasan sandera, perlawanan dengan teoris hingga peledakan bom ini merupakan bagian dari kegiatan simulasi tempur yang dilaksanakan personel Brimob Polda Aceh. Simulasi ini pun menjadi tontonan menarik para ASN yang bertugas.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait