BANDA ACEH, iNews.id - Masyarakat Banda Aceh dilarang merayakan malam pergantian tahun baru 2023. Hal ini untuk menjaga kearifan lokal.
Larangan ini disampaikan langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq usai memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Banda Aceh dalam rangka pengamanan jelang natal dan tahun baru (Nataru), di Banda Aceh.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun 2023 dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya," kata Bakri Siddiq, Rabi (21/12/2022).
Dia menambahkan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal dan memastikan ketentraman umum tetap terjaga.
Bakri menyampaikan, meskipun sebagian besar warga Banda Aceh tidak merayakan natal dan tahun baru, Forkopimda Banda Aceh tetap melakukan pengamanan sebagaimana mestinya.
"Pengamanan tetap dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyebutkan bahwa pihaknya bakal menyiapkan ratusan personil untuk melakukan pengamanan jelang natal dan tahun baru nantinya.
"Polresta Banda Aceh juga akan menggelar Operasi Lilin Seulawah 2022 dengan menempatkan personl pada beberapa titik di Banda Aceh," katanya.
Operasi ini secara serentak akan digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Dia melanjutkan, pihaknya juga segera mengadakan pos pelayanan dan pengamanan yang ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang serta Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait