ACEH UTARA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Aceh Utara, Jumat (10/2/2023). Saat pembagian itu, Jokowi bercerita jika pernah bekerja di Bumi Serambi Mekkah.
"Saat dulu saya bekerja (tahun) 85, 86, 87, 88, semua ini hidup. Ekonomi Aceh juga kelihatan gerakannya," kata Presiden Jokowi, Jumat (10/2/2023).
Jokowi menyebut jika Aceh memiliki potensi perekonomian yang sangat bagus.
"Saya melihat, saya ini kan orang Aceh pernah di Lhokseumawe, pernah di Bener Meriah, (jadi) tahu bahwa potensi di Aceh ini sangat-sangat besar," katanya.
Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, potensi Aceh besar di beberapa sektor seperti sektor perdagangan, perikanan, pertanian atau perkebunan.
Jokowi pun ingin membangkitkan kembali perekonomian dengan membuka lagi pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Dirinya berharap dengan dibukanya PIM, dapat membuka lapangan kerja.
Dia bercerita jika pabrik-pabrik besar di Aceh banyak yang tutup. Salah satu penyebabnya karena habisnya gas.
"Ekonomi Aceh juga kelihatan gerakannya tapi karena gas nya habis tutup semua, pabrik gede-gede tutup semua. Kalau tutup semua artinya apa PHK semuanya, kalau PHK semuanya artinya apa uang yang beredar di masyarakat menjadi berkurang," kata Jokowi.
Menurut dia, ekonomi akan tumbuh jika sebuah negara atau sebuah Provinsi atau sebuah daerah itu peredaran uangnya semakin banyak.
"Sehingga kalau tadi dijatah tadi oleh Pak Dirut KUR tadi Rp3 triliun itu akan mentriger, memperkuat, mengembangkan ekonomi di Aceh saya seneng sekali," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait