BANDA ACEH, iNews.id - Sebanyak 330 gardu listrik dipadamkan oleh PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kabupaten Aceh Utara akibat banjir. Pemadaman dilakukan dengan alasan keamanan.
“Bencana banjir yang melanda Aceh Utara berimbas terhadap pelayanan PLN kepada masyarakat. Pemadaman ini kita lakukan untuk keamanan,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi, Senin (7/11/2020).
Debit air sungai yang semakin meningkat, merendam sejumlah gardu PLN serta pusat pengendali di Gardu Hubung PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lhoksukon. Dampak dari luapan air yang semakin meningkat, memaksa PLN melakukan pemadaman listrik di Lhoksukon dan beberapa Kecamatan di Aceh Utara sejak Sabtu (5/12/2020) mulai jam 23.30 WIB.
Untuk keamanan, PLN memadamkan tujuh penyulang (jurusan) dan 330 unit trafo dari total 414 unit, dengan total beban sekitar 8,7 Mega Watt. Hanya kecamatan Nibong dan sekitarnya yang masih beroperasi dalam keadaan normal.
"Banjir belum berimbas ke kecamatan tersebut," katanya.
Saat ini daerah yang masih mengalami pemadaman adalah Kecamatan Lhoksukon, Cot Girek, Baktiya Barat, Lapang, Matangkuli, Paya Bakong, Pirak Timu, dan sebagian Syamtalira Aron.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami akan terus memonitor perkembangan agar penormalan segera bisa kami lakukan,” kata Jefri.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait