BENER MERIAH, iNews.id - Gunung Burni Telong naik ke Level II Waspada pada Selasa (25/11/2025) setelah gempa bumi tektonik Magnitudo 4,3 dan lonjakan kegempaan terekam di sekitar kawah. Gunung api aktif berjenis strato ini diketahui berada di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Kenaikan status ini usai terjadi gempa M4,3 pukul 00.30 WIB, berjarak 15 km timur laut Bener Meriah atau sekitar 16 km dari kawah Gunung Burni Telong. Lonjakan kegempaan tercatat antara pukul 00.00-06.00 WIB.
Dalam periode itu terekam 18 kali Gempa Vulkanis Dalam. Selain itu terjadi 6 Gempa Tektonik Lokal dan 6 Gempa Tektonik Jauh. Visual asap kawah belum teramati.
Peningkatan kegempaan dipengaruhi aktivitas tektonik regional. Tren ini berlangsung sejak Juli 2025. Selama periode tersebut, enam kali terjadi peningkatan Gempa Vulkanik Dalam.
PVMBG menetapkan larangan aktivitas dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Burni Telong. Warga juga dilarang berada di area fumarol dan solfatara saat cuaca mendung atau hujan. Konsentrasi gas berbahaya dapat meningkat.
Potensi bahaya meliputi erupsi yang dipicu gempa tektonik maupun tanpa peningkatan kegempaan. Ancaman lain berupa hembusan gas vulkanik di sekitar tembusan solfatara dan fumarol. Kepatuhan warga menjadi kunci keselamatan.
Dengan kenaikan status Gunung Burni Telong, masyarakat diimbau mengikuti rekomendasi resmi agar aktivitas tetap aman dan risiko dapat ditekan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait