Proses evakuasi guru di Lhoksemawe yang hilang di sungai. (Foto: iNews/Armia Jamil).

LHOKSEUMAWE, iNews.id - Seorang guru di Kota Lhokseumawe, Aceh, yang terseret arus ketika menjala ikan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Cunda, akhirnya ditemukan. Korban mengapung di atas air dalam kondisi meninggal dunia.

Ketua Tim SAR Lhokseumawe, Muhammad Idrus mengatakan, waktu itu memang korban, Sidik Purwanto (54), terjatuh pas arus sungai sedang deras, sehingga hanyut dan hilang.

"Arus lagi kencang sekali," kata Idrus usai evakuasi di DAS Krueng Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (21/1/2019).

Korban ditemukan setelah sembilan jam pencarian setelah dinyatakan hilang, Minggu (20/1/2019) sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Tim SAR gabungan baru mengevakuasi korban sekitar pukul 03.00 Senin dini hari.

Tim juga menemukannya tidak jauh dari lokasi korban terjatuh. Idrus mengatakan, dugaan sementara dia sampai jatuh saat menjala ikan karena kakinya terlilit benang jala.

"Tapi kami baru mendapat laporan setelah dua jam korban dinyatakan hilang," ujar dia.

Sidik merupakan warga Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Dia juga diketahui sebagai guru SMKN 1 Lhokseumawe.

Sebelumnya, menurut keterangan saksi korban berada di DAS sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban sedang menjala ikan. Dia bersama kedua anaknya yang berada di atas DAS.'

Istri korban Nurhayati (46) dari pengakuan anaknya, Sidik sempat melambaikan tangannya sesaat sebelum benar-benar menghilang. Setelah ditunggu tidak muncul ke permukaan, anaknya yang paling besar meminta bantuan warga dan melapor ke polisi.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network