ACEH TAMIANG, iNews.id - Ruas jalan lintas Medan-Banda Aceh terputus total akibat tergenang banjir. Terputusnya jalan yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara ini menimbulkan kemacetan sepanjang 20 kilometer.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang kembali turun mengakibatkan banjir di beberapa titik yang ada di kawasan jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Manyak Payet, Aceh Tamiang.
Kemacetan sepanjang 20 kilometer lebih terjadi lantaran banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak dapat melintasi banjir setinggi 1,5 meter.
Banjir dan kemacetan ini membuat sejumlah sopir truk yang mengangkut kebutuhan pokok seperti ikan dan sayur menjadi merugi. Pasalnya, muatan yang ada menjadi terlambat diantar ke tujuan hingga membusuk.
"Saya sudah tertahan tidak dapat melewati banjir sejak kemarin malam," kata salah satu sopir truk bernama Dek Gam, Kamis (3/11/2022).
Dek Gam menambahkan, saat ini truknya membawa muatan cabai. Dia khawatir jika muatannya membusuk.
"Khawatir jika muatan membusuk, kan ini sudah terlambat untuk diantarkan ke kota Medan," kata dia.
Untuk diketahui, banjir masih terus terjadi di 12 kecamatan yang ada di Aceh Tamiang. Ketinggian air bervariatif mulai dari 1 hingga 2 meter.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait