KUTACANE, iNews.id – Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara dan merusak jembatan penghubung antara Kecamatan Badar dan Deleng Perkison, Rabu (2/1/2019). Akibat kejadian ini, akses warga di dua kecamatan tersebut pun putus total.
Informasi yang dirangkum iNews, jembatan sepanjang 40 meter itu hancur terseret arus banjir bandang susulan yang melanda sejak Senin (31/12/2018). Derasnya air dan gelondongan kayu yang tertahan secara perlahan mengikis pondasi jembatan hingga akhirnya roboh dan hanyut.
“Kejadiannya sekitar dini hari saat air sungai mulai naik. Warga juga sudah mulai mengungsi dan paginya kami lihat jembatan sudah tidak ada,” kata Arianto, warga setempat, Rabu (2/1/2018).
Dia mengungkapkan, akibat terputusnya akses tersebut, warga kini harus memutar untuk mencari jalan alternatif untuk melintasi dua kecamatam tersebut. “Jalan memutarnya cukup jauh, sekitar 3 kilometer (Km),” ujarnya.
Mewakili warga lainnya, Arianto mengharapkan bantuan pemerintah setempat agar dapat segera memperbaiki jembatan yang putus total tersebut. Karena warga kini kesulitan membawa hasil kebun menuju kota, bahkan untuk akses transportasi.
“Kami juga minta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menurunkan alat berat memperbaiki tanggul yang ikut hancur diterjang banjir. Kami air kembali masuk ke pemukiman,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait