BANDA ACEH, iNews.id - Pemerintah Aceh menjelaskan penyebab Kapal Aceh Hebat II kebanjiran. Hasil pemeriksaan ternyata ada saluran di bagian dek kapal yang tersumbat sampah sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.
"Airnya memang masuk dek karena saluran itu tersumbat oleh sampah, maka air tidak lancar," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, di Banda Aceh, Sabtu (26/6/2021) malam.
Dia menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Aceh, kebanjiran itu terjadi di dek atas kapal yang memang terbuka.
Kapal yang sedang berlayar dari Banda Aceh menuju Kota Sabang itu diguyur hujan. Air hujan masuk ke dek yang terbuka itu. Namun air tidak bisa mengalir karena ada saluran yang tersumbat sampah.
"Ketika hujan airnya memang masuk dek. Tetapi yang menjadi kendalanya adalah kebersihan dan airnya masuk ke dek karena saluran tersumbat," katanya.
Menurutnya, usai kebanjiran itu, Dinas Perhubungan Aceh langsung melakukan inspeksi mendadak. Hasil koordinasi dengan PT ASDP, pengelola Kapal Aceh Hebat II diminta untuk memperketat pengawasan terhadap kebersihan.
"ASDP juga diminta harus menekankan dan menyosialisasikan kepada para penumpang agar mereka menjaga kebersihan terutama masalah sampah," katanya.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video berdurasi 47 detik yang menunjukkan Kapal Aceh Hebat II kebanjiran.
Tampak kapal tersebut kemasukan air hujan hingga menggenangi lantai tempat duduk penumpang. Banjir membuat penumpang geger, meski sebagian tampak santai mendapati kondisi tersebut.
Dari informasi, Kapal Aceh Hebat II baru dibeli pada 2020 lalu seharga Rp178 miliar.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait