PIDIE JAYA, iNews.id - Satgas Covid-19 Pidie Jaya merazia sejumlah warung kopi (warkop) yang membuat kerumunan dan beroperasi hingga larut malam. Tidak sedikit warkop mematikan lampu agar pengunjung tidak kelihatan untuk mengelabui satgas.
Operasi yustisi Satgas Covid-19 Pidie Jaya dilakukan di warkop-warkop di kawasan Kecamatan Meureudu. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Pidie Jaya, Kompol Burhanuddin.
Petugas menegur warga yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan tidak mengenakan masker dan menjaga jarak. Namun terungkap juga adanya pengelola warkop yang sengaja mematikan lampu agar tidak terlihat keramaian pengunjung dari luar.
Ketua Pusdalops Satgas Covid-19 Pidie Jaya, Okta Handipa mengatakan, petugas sudah menarget kawasan tersebut untuk dilakukan operasi yustisi. Langkah ini merupakan respons dari tingginya kasus Covid-19 di Aceh pascalebaran.
"Kita menyisir tempat ini karena banyaknya kerumunan. Kita juga melakukan operasi yustisi karena merespons tingginya kasus pascalebaran di Aceh dan di Pidie Jaya," kata Okta.
Dalam kesempatan tersebut, satgas rapid test antigen secara acak kepada tujuh orang pengelola warkop. Pengunjung juga diperiksa untuk memastikan tidak ada warga yang terpapar Covid-19.
"Hasilnya semua negatif," ujar Okta.
Okta mengatakan, Satgas Covid-19 bakal melakukan penyisiran lagi untuk memastikan masyarakat disiplin menjalankan prokes. Jika ditemukan warga yang membandel pihaknya bakal menerapkan sanksi keras.
Setiap warkop dan tempat usaha yang disambangi tim satgas diingatkan untuk menerapkan prokes dan menutup usaha pada pukul 23.00 WIB. Satgas berharap tidak menemukan lagi warga yang membandel.
"Kita akan melakukan penyisiran di tempat yang sudah disisir. Kalau ada yang kedapatan kembali melanggar kami berikan sanksi lebih tegas," ujar Okta.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait