BANDA ACEH, iNews.id - Kenapa Aceh tidak ada bioskop menjadi pertanyaan bagi semua orang. Khususnya kamu masyarakat pendatang atau wisatawan yang sedang berada di Aceh.
Ya, bioskop memang sudah tidak ada di provinsi berjuluk Serambi Makkah ini. Padahal, jika di kota-kota besar, bioskop menjadi salah satu tempat untuk healing ataupun mencari hiburan ketika penat dengan aktivitas harian.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (22/1/2023), inilah kenapa Aceh tidak ada bioskop.
Bioskop sebenarnya sudah ada di Tanah Rencong ini dari tahun 1900-an. Bioskop Aceh bahkan bertumbuh dan berjaya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bioskop di provinsi itu. Mulai dari Gajah Theater, Merpati Theater, Garuda Theater, Banda Theater, Puspa serta Pas 21.
Namun, kejayaan itu kemudian semakin meredup dibarengi dengan adanya konflik di Aceh. Konflik antara pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini mempengaruhi industri bioskop di Tanah Rencong.
Masyarakat mulai ketakutan, mereka takut untuk keluar rumah apalagi menonton di bioskop. Ketakutan itu juga dirasakan oleh pengusaha-pengusaha pemilik bioskop.
Keamanan yang tidak kondusif, penonton berkurang membuat bioskop tak lagi beroperasi. Selain itu di tahun 2000-an, Aceh menjadi daerah darurat militer karena konflik GAM.
Selain faktor keamanan, penutupan di bioskop di Aceh karena adanya desakan dari kelompok tertentu. Mereka menganggap bioskop bertentangan dengan penerapan syariat Islam.
Puncak ditutupnya bioskop di provinsi paling barat Indonesia itu setelah bencana tsunami 26 Desember 2024. Alhasil, bangunan-bangunan lama bioskop beralih fungsi menjadi pasar dan gedung-gedung lainnya.
Jadi, sekarang sudah tahu alasan kenapa tidak ada bioskop di Aceh kan?
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait