MEULABOH, iNews.id – Sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan kendaraan di jalur pantai barat Provinsi Aceh, disebabkan kerumunan sapi di jalan raya. Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, diminta mengambil kebijakan dan tindakan tegas agar peristiwa kecelakaan seperti ini tidak lagi di Pantai Barat Aceh.
Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA), Tarmizi. Dia mengatakan, sesuai laporan dan kunjungan langsung yang dilakukan ke lokasi kejadian, rata-rata penyebab kecelakaan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat akibat kerumunan sapi berkeliaran di jalan raya.
“Dampak dari banyaknya kerumunan ternak sapi di jalan raya, justru telah menyebabkan sebagian besar pengguna jalan yang melintas di ruas jalan padat pengguna jalan tersebut harus ekstra hati-hati,” katanya, Minggu (17/1/2021).
Dia menambahkan, apabila tidak berhati-hati, maka tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Banyak di antara warga meninggal dunia akibat insiden tersebut.
“Dampak yang ditimbulkan akibat banyaknya kerumunan sapi di jalan raya, telah menyebabkan kerugian material maupun nyawa bagi masyarakat yang menjadi korban,” katanya.
Dia pun meminta pemilik sapi yang melepaskan ternak di jalan raya mendapat hukuman pidana.
“Dampak sapi yang dilepaskan tersebut menyebabkan orang lain kecelakaan hingga meninggal dunia,” kata Tarmizi.
Sebelumnya Kapolres Aceh Jaya, AKBP Harlan Amir diwakili Kasat Lantas AKP Magdinal Frans mengatakan sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan di daerah tersebut disebabkan akibat kerumunan ternak sapi serta kesalahan manusia.
“Kalau kecelakaan akibat ternak sapi memang sering terjadi,” kata AKP Magdinal Frans.
Namun pihaknya sejauh ini kesulitan mendeteksi siapa pemilik sapi tersebut. Saat terjadi kecelakaan, banyak warga yang tidak mengakui jika sapi yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, merupakan milik warga di sekitar.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait