ACEH, iNews.id - Tiga nelayan asal Aceh hilang berbulan-bulan saat melaut hingga akhirnya kembali pulang. Mereka selama ini ternyata ditangkap otoritas keamanan India dan segera dipulangkan ke Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Sabtu (20/11/2021) hari ini.
Identitas ketiganya yakni Dendi Rustam, Putra Haris dan Ibnu Hajar asal Kabupaten Aceh Barat Daya serta Bireuen. Mereka hilang saat menggunakan KM Mata Ranjau 3 dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh sejak 22 Maret 2021.
Ternyata saat melaut mereka ditangkap otoritas keamanan India karena telah memasuki wilayah teritorial laut negara tersebut. Keluarga yang tak menerima kabar selama berbulan-bahkan bahkan disebut sempat menggelar tahlilan.
Saat ini, ketiga nelayan Aceh ini sudah berada di Indonesia sejak 16 November 2021. Namun mereka harus menjalani isolasi Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta sebelum diberangkatkan ke Aceh.
"Mereka sudah karantina selama tiga hari di Wisma Atlet. Setelah keluar wisma mereka di tes antigen untuk proses pemulangan ke Aceh," ujar Wasekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, ketiga nelayan Aceh ini sebelumnya juga sempat dinyatakan hilang karena tidak ada kabar pasti tentang keberadaan mereka. Namun, belakangan diketahui mereka ditahan otoritas kelautan India di wilayah Kepulauan Andaman dan Nikobar India.
"Keberadaan mereka baru ketahui pada Oktober 2019 saat adanya kunjungan tim Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi," katanya.
Setelah itu, para nelayan ini dikabarkan mendapat hukuman penjara dari otoritas India dan akhirnya dibebaskan beberapa waktu lalu.
"Kini mereka segera dipulangkan ke Aceh," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait