BANDA ACEH, iNews.id – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM menyatakan situasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar kembali kondusif setelah kerusuhan dan pembakaran oleh sejumlah napi, Kamis (4/1/2018).
“Alhamdulillah saat ini napi yang berada di luar sel telah dimasukkan. Pengamanan juga telah dilakukan aparat TNI dan Polri. Tim Ditjen PAS akan meninjau Lapas Kelas IIA Banda Aceh besok,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkum HAM, Ade Kusmanto.
Mantan Kalapas Bondowoso ini mengatakan, pihak Ditjen PAS melalui Lapas Banda Aceh masih menghitung kerugian akibat pengrusakan dan pembakaran. “Saat ini masih dilakukan inventarisir di lapangan, yang penting situasi sudah terkendali,” ujarnya.
Senada dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan Aceh Edi Hardoyo. Menurut dia, situasi sudah kondusif. Untuk keamanan lapas masih didukung aparat TNI dan Polri, serta sejumlah mobil pemadam masih disiagakan.
Diketahui, Lapas Kelas II A Banda Aceh dihuni sekitar 500 narapidana dan tahanan. Sebelumnya narapidana Lapas Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar mengamuk sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (4/1/2018). Para napi membakar sejumlah ruangan di lapas tersebut. Api menghanguskan lima ruangan, pecahan kaca berserakan dan kondisi lapas berantakan.
Ratusan personel Polri dan TNI dikerahkan mengamankan lapas tersebut. Delapan armada pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar berada di lokasi memadamkan kobaran api.
Sejumlah petinggi Polda Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin terjun langsung mengamankan situasi di dalam penjara.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait