ACEH TENGGARA, iNews.id - Sejumlah pemancing dikejutkan oleh sesosok mayat laki-laki hanyut di Sungai Alas, Desa Mbrung, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. Mayat itu ternyata bernama Ismail (30) warga Desa Kite Meranggun, Kecamatan Darul Hasanah.
Kanit Reskrim Polsek Babussalam Bripka Jusba Juarsah mengatakan, kronologi penemuan mayat Ismail ini berawal dari sejumlah warga memancing di dekat jembatan Sungai Alas sekitar pukul 10.00 WIB.
"Para pemancing itu melihat sesuatu yang awalnya dikira batang kayu. Namun setelah didekati ternyata sesosok mayat. Warga kemudian melapor ke kepala desa setempat," kata Kanit Reskrim Polsek Babussalam.
Kemudian, ujar Bripka Jusba Juarsah, kepala desa melapor ke Polsek Babussalam dan dilanjutkan laporan ke Polres Aceh Tenggara. Petugas polsek dan Unit Identifikasi Polres Aceh Tenggara lalu meluncur ke lokasi kejadian.
"Petugas mengambil sidik jari korban. Namun setelah data dikirimkan ke Disdukcapil aceh Tenggara, tidak ada identitas korban," ujar Bripka Jusba.
Saat ditemukan, kondisi jasad korban, belum ada perubahan fisik, masih utuh. Belum tercium bau busuk dan lain-lain. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
"Namun kamu menemukan luka lecek di pelipis dan wajah, diduga akibat terbentur bebatuan saat korban hanyut. Kalau ada bekas tindak kekarasan atau tidak kekerasan, belum bisa kami pastikan," tuturnya.
Jasad korban, tutur Kanit Reskrim, lantas dibawa ke rumah sakit untuk visum awal. Kemudian, Polsek Babussalam menyebarkan berita penemuan mayat di Sungai Alas. "Namun hingga sore hari, belum ada satupun warga yang mengenali atau mengakuinya sebagai anggota keluarga," kata Kanit Reskrim.
Sekitar pukul 19.30 WIB, kata Bripka Jusba, pihak rumah sakit menghubungi Polsek Babussalam bahwa ada warga yang mengakui bahwa korban adalah anggota keluarganya.
Kemudian petugas mencocokan foto korban semasa hidup dengan jasad tersebut. "Akhirnya terungkaplah identitas korban Ismail, pekerjaan petani sayuran," kata Bripka Jusba.
Berdasarkan keterangan keluarga, ujarnya, korban Ismail sehari-hari bekerja sebagai petani sayuran. Korban belum menikah sehingga masih tinggal bersama keluarganya.
Saat kejadian, korban diduga terpeleset lalu terjatuh ke sungai dan hanyut. "Kebiasaan beliau (korban) ini mencari sayuran. Mungkin terpeleset dan jatuh ato gimana, akhirnya korban hanyut," ujar Bripka Jusba.
"Menurut keluarga, korban tak memiliki riwayat penyakit. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban perlu dilakukan autopsi. Namun pihak keluarga tidak mengizinkan. Saat ini korban telah dimakamkan," ucap Kanit Reskrim.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait