ACEH, iNews.id - Ribuan warga berdesakan dan saling dorong saat melamar kerja menjadi tenaga kontrak di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, Selasa (19/12/2017). Akibatnya, peserta yang telah mengantre sejak pagi, terpaksa harus dibubarkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pantauan iNews di lokasi, aksi saling dorong tidak dapat terhindarkan antara para peserta yang melamar kerja di Gedung SMP Tunas Bangsa, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Kericuhan dan saling dorong ini dipicu saat warga yang telah mengantre sejak pagi berusaha menerobos masuk ke dalam ruangan panitia untuk menukarkan berkas dengan nomor peserta.
Seorang anggota panitia, Rahmad Sumedi mengatakan, tindakan yang dilakukan petugas Satpol PP sudah sesuai prosedur. Menurut dia, jika tidak diambil tindakan seperti itu, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Melihat kondisi semakin panas, petugas Satpol PP membubarkan antrean. Tapi seluruh berkas peserta tetap diterima. Sementara untuk nomor peserta syarat mengikuti seleksi harus diambil di kantor kecamatan setempat,” ungkapnya.
Rahmad menambahkan, rencananya ujian penerimaan calon tenaga kontrak di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, akan berlangsung pada Jumat mendatang. “Berkaca dari kejadian tadi, nanti saat ujian akan disiapkan lebih baik lagi,” kata dia.
Editor : Dony Aprian
Artikel Terkait