BANDA ACEH, iNews.id – Seorang warga Serapong, Kecamatan Pulau Aceh, Aceh Besar pulang ke daerah asal selepas berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh. Tak ada pilihan lain, dia tetap harus menyewa boat nelayan seharga Rp1,5 juta untuk pulang ke rumah.
Darmayanti dipapah suaminya Murhaban menuju kapal nelayan untuk dapat kembali pulang ke rumah. Usai menjalani perawatan kesehatan, mereka masih harus bertaruh nyawa di tengah arus gelombang laut.
Kapal nelayan yang mereka sewa pun tak memiliki atap. Untuk mengurangi rasa panas, Darmayanti menutupi kepala dan badannya dengan kain panjang.
“Dengan kapal nelayan ini, risiko yang kami hadapi lebih besar, karena angin kencang dan melawan arus,” kata Murhaban.
Selama ini, warga Pulau Aceh hanya dapat mengandalkan kapal nelayan untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Banda Aceh.
Warga Pulau Aceh berharap pemerintah memperhatikan kebutuhan mereka terutama di bidang kesehatan dan transportasi.
“Kami sangat memerlukan adanya ambulans laut,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait