BANDA ACEH, iNews.id - Tim dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, mengajarkan cara mengolah limbah jerami jadi bahan pakan hewan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lamreh Lamtengoh, Ingin Jaya, Aceh Besar, dengan dihadiri puluhan peternak.
Dosen Fakultas MIPA USK, dr Firdaus mengatakan, pada musim-musim kemarau peternak sering menjadikan jerami padi sebagai bahan pakan alternatif. Namun jerami tersebut tidak diolah sehingga tidak memiliki mutu yang baik bagi hewan.
"Teknologi ini sangat sederhana hanya saja masyarakat belum tahu. Bahan bakunya juga ada," ujar Firdaus, Minggu (4/7/2021).
Pihak kampus mengenalkan teknik amoniasi dan fermentasi jerami yang ramah lingkungan untuk mengubah limbah jerami menjadi bahan pakan yang bermutu bagi hewan. Teknik ini merupakan perpaduan teknologi yang bisa meningkatkan protein dan daya cerna hewan ruminansia.
"Teknologi sekarang sebenarnya kita bisa membuat jerami itu menjadi bermutu sebagai pakan ternak, melalui amoniasi dan fermentasi," tuturnya.
Puluhan peternak menyambut baik pengenalan inovasi ini. Nantinya teknik ini bakal diterapkan pada musim kemarau sebagai alternatif pakan untuk hewan.
Kepala Desa Lamreh Lamtengoh, Sudirman, mengatakan, bekal pengetahuan ini sangat bermanfaat bagi peternak. Selain mendapat alternatif bahan pakan bermutu warga juga diajarkan mengelola kompos.
"Kegiatan ini bisa membantu masyarakat mendapat ilmu baru dalam bidang pertanian," kata Sudirman.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait