Banjir yang terjadi di Aceh Timu mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dan ribuan warga mengungsi. (Foto: Ist/Antara)

ACEH TIMUR, iNews.id - Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir. Akibatnya, warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman.

​​​​​​Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan, banjir yang dterjdi di Aceh Timur melanda bagian wilayah Kecamatan Pante Bidari, Punaron, Birem Bayeun, dan Indra Makmur.

Berdasarkan data sementara, kata dia, banjir di Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari menggenangi 92 rumah dan berdampak pada 375 warga. 

Di Desa Arul Pinang, Kecamatan Punaron, menggenangi 21 rumah dan berdampak pada 75 warga.

Selain itu, banjir menyebabkan 30 rumah tergenang dan berdampak pada 155 warga di Desa Paya Tampah, Kecamatan Birem Bayeun.
​​​​​​​
"Di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmur, 480 rumah yang dihuni 2.116 jiwa juga terdampak banjir," katanya.

Ia menambahkan, dampak banjir di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, saat ini masih didata.

Kata dia, hujan lebat juga mengakibatkan tanah longsor di dua lokasi di Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari.

Hujan lebat juga menyebabkan kerusakan enam tiang listrik di desa itu, menyebabkan aliran listrik terganggu.

"Enam tiang listrik yang patah dan menyebabkan aliran listrik padam masih belum ditangani karena akses ke lokasi banjir," ujarnya.

Selain itu, banjir juga memaksa 320 warga Desa Blang Seunong di Kecamatan Pante Bidari mengungsi.

Ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mendirikan dapur umum serta menyalurkan bantuan ke tempat pengungsian.

"Kami juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir. Kami berharap camat dan kepala desa aktif menyampaikan informasi terkini ke posko bencana," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Alue Ie Mirah Romi Syahputra mengatakan bahwa aparat pemerintah desa membutuhkan perahu untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

"Kami butuh perahu, baju pelampung, dan tim evakuasi atau SAR untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir," katanya.
 
Menurut Romi, banjir menimbulkan genangan setinggi satu sampai satu setengah meter di wilayahnya.

"Saat ini masyarakat membutuhkan dapur umum, tenda pengungsian, selimut, alat kebutuhan bayi, makanan siap saji, air mineral, serta obat-obatan dan vitamin," ungkapnya.  


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network