Sejumlah bantuan makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan mulai disalurkan kepada masyrakat khususnya balita dan ibu hamil yang kekurangan gizi di Nagan Raya. (Foto: ANTARA

SUKA MAKMUE, iNews.id - Sebanyak 1.587 paket bantuan makanan tambahan sudah mulai disalurkan di Nagan Raya, Aceh pada awal tahun 2021. Bantuan ini untuk 1.255 balita yang menderita kekurangan gizi, termasuk 332 wanita hamil kategori keluarga miskin.

“Ada sekitar 1.587 paket bantuan makanan yang sudah mulai kita salurkan pada awal tahun 2021 ini,” kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, Yusnidar, Rabu (6/1/2021).

Dia menambahkan, bantuan makanan tambahan ini guna mencegah kekurangan gizi pada balita dan ibu hamil. Perinciannya, kuota penerima bantuan makanan tambahan tersebar di 14 puskesmas di 10 kecamatan di Kabupaten Nagan Raya,

Seperti Puskesmas Padang Rubek Kecamatan Kuala Pesisir sebanyak 30 paket, Puskesmas Cot Kuta Kecamatan Suka Makmue 90 paket, Puskesmas Lueng Keubeu Jagat Kecamatan Tripa Makmur 107 paket dan Puksemas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur 155 paket.

Kemudian Puskesmas Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur sebanyak 121 paket, Puskesmas Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur 83 paket, Puskesmas Kuala Tadu Kecamatan Tadu Raya sebanyak 23 paket dan Puskesmas Jeuram Kecamatan Seunagan sebanyak 283 paket.

Yusnidar mengatakan, bantuan paket makanan tambahan tersebut juga didistribusikan ke Puskesmas Beutong Kecamatan Beutong 178 paket, Puskesmas Padang Panyang Kuala Pesisir 96 paket, Puskesmas Beutong Ateuh 29 paket, Puskesmas Simpang Jaya Kecamatan Tadu Raya 56 paket serta Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Tripa Makmur 56 paket.

“Jadi semua paket bantuan makan tambahan dari pemerintah pusat ini, disalurkan melalui masing-masing puskesmas. Harapannya dapat diterima oleh penerima manfaat secara tepat dan langsung,” kata Yusnidar.

Dia juga menegaskan, bantuan yang diserahkan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan gizi di kalangan masyarakat, khususnya balita dan ibu hamil yang berasal dari kalangan keluarga miskin atau kurang mampu.

“Harapannya masyarakat tidak menderita gizi kurang, bantuan makanan tambahan ini sebagai upaya untuk pemenuhan asupan gizi,” kata Yusnidar.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network