JAKARTA, iNews.id – Ratusan narapidana Lapas Kelas II A Banda Aceh berhasil kabur setelah menyerang Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).
Saat itu, Kepala KPLP bersama Kasi Keamanan dan Ketertiban berada di Pos Komando seusai melaksanakan salat magrib berjamaah. Mereka melihat ada tiga napi yang menggedor-gedor pagar ornamesh menggunakan barbel.
Saat didekati dan ditegur oleh Kepala KPLP, para napi tersebut tidak menggubris, bahkan mereka melakukan perlawanan dengan melempar bongkahan batu kea rah KPLP. Mereka semakin melawan dan menyiram air cabai.
“Dengan kondisi mata perih, Kepala KPLP berlari ke P2U. Nah, napi ini terus merangsek dan mendorong masuk, serta berusaha keluar melalui gedung perkantoran yang dulu pernah dibakar,” kata Dirjen Pemasyarakatan PAS, Sri Puguh Budi Utami, Kamis (29/11/2018) malam.
Setelah itu, kata dia, para napi tersebut menjebol jendela yang diteralis dan mereka melarikan diri melalui jendela. Aksi kabur para napi itu dilakukan dengan memanfaatkan momen salat magrib berjamaah.
Sambil merusak pintu dan memecahkan kaca jendela, mereka melarikan diri hingga membuat para petugas lapas dan sebagian napi yang sedang khusyuk melaksanakan salat magrib berjamaah di masjid lapas terkejut.
"Jadi kaburnya itu saat momen melaksanakan salat magrib berjamaah. Puluhan napi menuju masjid. Tapi, ada beberapa napi yang memanfaatkan momen itu untuk melarikan diri," kata Kabag Humas Ditjenpas, Ade Kusmanto saat dihubungi iNews.id, Kamis (29/11/2018) malam.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait