ACEH TIMUR, iNews.id - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aceh Timur, terpaksa mengerjakan ujian sekolah di atas bukit. Pasalnya, tidak ada akses sinyal internet di gedung sekolahnya.
Ujian yang digelar secara online itu dilakukan pelajar SMA Negeri 2 Pante Bidar, Aceh Timur.
"Di sekolah kami tidak ada sinyal internet, sehingga semua siswa yang ikut ujian kami ajak ke atas bukit yang ada sinyal," kata Kepala SMA Negeri 2 Pante Bidari, Halimah, Rabu (31/5/2023).
Dia menambahkan, jarak sekolah dari bukit itu sekitar 1 kilometer. Di bukit itu ada satu rumah sederhana milik pekebun sawit.
"Pelajar mengikuti ujian online karena di titik tersebut memiliki sinyal yang kuat," katanya.
Dalam ujian itu, semua siswa menggunakan laptop yang tersedia di sekolah sebanyak 15 unit. Sedangkan kekurangannya memakai laptop guru.
"Ujian dibagi dua sesi, sesi pertama sebanyak 13 orang dan sesi kedua sebanyak 11 orang," kata dia.
Lebih lanjut Halimah mengatakan, ujian semester genap mestinya dilaksanakan pada 5 Juni 2023, namun dipercepat mengingat kondisi cuaca.
"Sebab, kalau terjadi hujan lebat dikhawatirkan terjadi banjir dan menyebabkan anak didik tidak bisa sekolah," katanya.
Halimah mengatakan SMA Negeri 2 Pante Bidari merupakan sekolah yang berlokasi di daerah terpencil dengan jarak tempuh dari ibu kota kecamatan mencapai 40 kilometer.
"Tujuan pelaksanaan ujian melalui online ini untuk memantapkan pembelajaran melalui informasi teknologi kepada siswa. Bisa saja ujian ini dilakukan secara offline, namun siswa harus diajarkan pemanfaatan IT sebagai salah satu sarana penunjang pendidikan," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra mengatakan, pihaknya sudah menyurati Kementerian Komunikasi Informasi untuk permohonan jaringan internet.
"Cuma satu sekolah ini saja yang di bawah wewenang kami yang belum ada jaringan internet," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait