ACEH TAMIANG, iNews.id - Tanggul sungai di pesisir Aceh Tamiang jebol. Akibatnya, rumah warga di empat desa kebanjiran karena saat ini ada empat titik tanggul yang jebol.
Tanggul yang jebol tersebar di empat desa yakni Desa Teluk Halban, Desa Rantau Pakam dan Marlempang, Kecamatan Bendahara. Sementara tanggul sungai yang baru jebol berlokasi di Desa Gelung, Kecamatan Seruway.
Kepala Desa Gelung Zul Azwarsyah mengatakan, luapan arus sungai dari tanggul jebol tersebut berimbas ke permukiman warga satu kampung.
"Banjir di Desa Gelung akibat tanggul jebol selebar 4-5 meter. Air masuk ke perkampungan merendam rumah warga dan jalan sedalam 20-60 cm membuat sepeda motor tidak dapat melintas," kata Zul Azwarsyah, Rabu (21/12/2022).
Dia menambahkan, banjir di desanya sudah bertahan selama lima hari. Rencananya warga akan swadaya akan memperbaiki tanggul secara manual menggunakan media goni diisi tanah.
“Tapi tanggul yang jebol belum bisa kami perbaiki karena hingga hari ini debit sungai masih tinggi,” katanya.
Camat Seruway Muhammad Hans Marta Kesuma mengatakan, ada 128 rumah warga di Desa Gelung terendam banjir luapan sungai. Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan perbaikan tanggul.
Masyarakat menunggu air surut baru gotong royong memperbaiki tanggul dengan goni yang diisi tanah.
"Goni sudah dipersiapkan. Dari kemarin dan hari ini akan gotong royong tapi air-nya belum surut. Kemarin warga coba nekat memperbaiki tanggul malah hampir hanyut terbawa arus,” kata Hans.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait