Tim Divisi Humas Mabes Polri sosialisasikan pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme. (Foto: Instagram Polda Aceh)

JAKARTA, iNews.id - Tim Divisi Humas Mabes Polri memberikan sosialisasi di Dayah Raudhatul Mubarakah Desa Ulon Asan, Lembah Seulawah, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sosialisasi ini digelar dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme.

Sosialisasi diisi oleh Kabag Anev RO Div Humas Polri, Kombes Pol Sugeng Hadi Sutrisno dan Muhammad Makmun Rasyid serta didampingi oleh Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy; Wakapolres Aceh Besar, Kompol Saiful Anam serta Pimpinan Dayah Raudhatul Mubarakah, Tgk Ibnu Katsir Bin Rusli.

Dalam sambutannya, Ibnu Katsir mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Polri karena datang dan memberikan pemahaman kepada santri tentang paham radikalisme. Dia berharap santri bisa lebih tahu tentang paham radikalisme. 

“Dengan mengetahui, santri menjadi lebih waspada dalam menerima informasi yang berpotensi memaparkan radikal,” katanya seperti dikutip dari Instagram Polda Aceh.

Sementara itu, Kombes Pol Sugeng Hadi Sutrisno mengatakan, sosialisasi fokus tentang cara memerangi terorisme dan mencegah paham radikalisme masuk ke Indonesia khususnya ke dayah-dayah di Aceh Besar dan sekitarnya. Ia juga meminta pendapat dari pimpinan dayah tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan Polri untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme.

“Santri-santri yang belajar agama di sini sangat beruntung, karena pendidikan yang diterima khususnya bidang agama Islam masih sangat kental,” katanya.

Selanjutnya, pemateri Muhammad Makmun Rasyid menyampaikan, radikalisme sudah ada di Indonesia. Saat ini pelaku yang berhasil diamankan oleh polisi berasal dari Agama Islam. 

“Namun bukan berarti Islam itu teroris, akan tetapi oknumnya saja yang memiliki paham garis keras,” katanya.

Terkait dengan penanganan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangkal radikalisme. Di antaranya menjaga imunitas baik rohani maupun pikiran. Apabila pikiran dangkal, maka inilah yang akan dimasuki gerakan radikal terorisme.

Dia juga menambahkan, tugas yang paling penting yakni cara memurnikan kembali image agar Islam di mata masyarakat lebih baik. Selain itu oknum teroris tidak dikaitkan dari agama tertentu.

Dalam kesemapatan yang sama, Tim Div Humas didampingi Kabid Humas Polda Aceh juga memberikan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan santri. Selanjutnya pembagian sembako dari Polda Aceh kepada seluruh santri di Dayah Raudhatul Mubarakah.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network