BANDA ACEH, iNews.id - Sejumlah api atau titik hot spot terdeteksi di beberapa wilayah Provinsi Aceh. Hal ini diketahui dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe.
”Titik api tersebut terdeteksi menyusul cuaca panas saat memasukkan musim panas di provinsi itu,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Hangra Traverma Ulvi, Kamis (31/3/2022).
Dia menanbahkan, beberapa daerah terdeteksi adanya titik api, mengingat sekarang memasuki musim kemarau. Suhu cuaca di Aceh berkisar 31 sampai 33 derajat
“Sehingga berisiko terjadinya kebakaran lahan serta kekeringan," kata Hangra Traverma Ulvi.
Dia mengatakan, wilayah titik api yang terdeteksi tersebut meliputi Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.
"Dari data satelit terpantau sangat berisiko timbulnya titik api yang dapat mengakibatkan kebakaran lahan pada dasaran pertama musim kemarau," katanya.
Tak lupa dia mengingatkan masyarakat maupun korporasi agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Serta jangan membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menimbulkan api,” katanya.
“Utamakan pencegahan kebakaran. Masyarakat juga harus menghemat penggunaan air, mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau," tutupnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait