ACEH, iNews.id - Media sosial digegerkan dengan munculnya video penyiksaan terhadap seekor anjing yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Aceh Singkil. Penyiksaan itu menyebabkan anjing bernama Canon mati.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @rosayeoh. Anjing bernama Canon ini diketahui milik penduduk sekitar yang ada di sekitar Aceh Singkil.
Dalam caption unggahan tersebut, dijelaskan bahwa Canon merupakan anjing baik yang ramah dengan warga sekitar.
"Namaku Canon, Aku tinggal di Pulau Banyak, Aceh. Aku adalah anjing yang sangat pintar dan ramah, juga sangat bersahabat dengan SEMUA manusia yang datang mengunjungi tempat tinggalku," tulis akun @rosayeoh.
Dalam unggahan itu, terdapat video yang menunjukan bahwa Canon diperlakukan secara kasar ketika Satpol PP Aceh Singgit melakukan evakuasi.
Aksi penyiksaan itu diduga terjadi pada Sabtu (23/10/2021) di Pulau Banyak, Aceh Singkil. Dalam video berdurasi 16 detik itu terlihat Canon didorong dan dilempar menggunakan tongkat ketika dirinya masih terikat oleh tali.
Salah seorang petugas Satpol PP juga mendorong tali yang mengikat leher Canon. Diduga Canon kesulitan bernapas. Tidak hanya itu, Canon dibawa dan dimasukan ke dalam keranjang kecil yang sesak. Di perjalanan, Canon akhirnya mati karena diduga kesulitan bernapas.
Kejadian ini viral dan memancing kemarahan warganet. Bahkan, beberapa warganet mengatakan jika apa yang dilakukan Satpol PP tidak berperikemanusiaan.
"Sama sekali tidak ada prikemanusiaannya. Anda berseragam tapi kelakuan lebih rendah dari Canon. Emang bisa mati tiba-tiba, lucu sekali," tulis warganet @dianpermata***.
Ada pula warganet yang menyebut anjing canon bukan penganggagu.
"Yang buat saya terganggung justru satpol pp bukan si canon," tulis @nyarisper**
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait