BANDA ACEH, iNews.id - Surat edaran yang mengatur soal penanganan bau badan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, viral di media sosial. Mahasiswa pun angkat bicara soal surat edaran itu.
Surat edaran tersebut dikeluarkan oleh jurusan arsitek Fakultas Teknik USK dan ditandatangani oleh ketua jurusan Laina Hilma Sari.
Munculnya surat edaran itu tak terlepas dari keluhan dosen tentang bau badan mahasiswa. Kondisi itu dinilai telah mengganggu aktivitas belajar di jurusan arsitek.
Namun tak ada pejabat kampus yang mau berkomentar soal surat edaran tersebut. Justru mahasiswa yang menyampaikan respons.
Seorang mahasiswi Fakultas Teknik USK mengakui bau badan memang sangat mengganggu. Namun surat edaran tersebut dianggap tidak perlu.
Menurutnya, dosen atau jurusan bisa mengingatkan langsung ke mahasiswa tanpa harus mengeluarkan surat edaran hingga diketahui masyarakat luas.
"Dengan adanya edaran ini membuat kami mahasiswa teknik dipandang buruk sama orang lain," ujar Harlena Miska, salah satu mahasiswi di Fakultas Teknik USK, Sabtu (19/11/2022).
Pendapat lain disampaikan Yuzul. Dia menilai bau badan memang sangat mengganggu, terutama jika berada dalam kelas. Bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga dosen yang mengajar.
"Karena kenyamanan dosen dan mahasiswa saat mengajar penting juga," tuturnya.
Kendati surat edaran ini viral, pihak kampus mulai dari rektorat hingga jurusan tak ada yang mau berkomentar.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait