100+ Contoh Kalimat Pasif: Definisi, Jenis, dan Penggunaannya
JAKARTA, iNews.id - Definisi, jenis, penggunaannya, dan contoh kalimat pasif akan dibahas pada artikel kali ini. Menurut buku Pembentukan Kata-Kata dalam Bahasa Indonesia (Kridalaksana: 1991), kalimat adalah gagasan yang relatif mandiri yang memiliki intonasi akhir dan terdiri dari beberapa klausa.
Kalimat pasif adalah kalimat dimana subjeknya menerima perlakuan, tindakan, atau memberikan beberapa kata kerja dalam kegiatan atau tindakannya. Dengan arti lain, kalimat pasif menunjukkan bahwa subjek adalah bagian dari tujuan dari suatu tindakan yang dilakukan atau telah dilakukan.
Dalam struktur kalimat pasif, subjek menjadi bagian sosok dari suatu tindakan atau kegiatan. Subjek dalam kalimat pasif tidak berada pada posisi subjek, tetapi peran subjek diambil oleh objek.
Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang muncul dari proses kalimat aktif yang dipasifkan. Di sisi lain, kalimat pasif adalah jenis kalimat berdasarkan subjek kalimat. Dalam kalimat pasif, subjek adalah subjek dari suatu tindakan. Pada umumnya, predikat yang digunakan dalam kalimat pasif biasanya diawali dengan awalan ter- dan di-.
Kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Subjek kalimat aktif akan melakukan sesuatu, dan kata pertama dimulai dengan penambahan ber- atau me-.
Ada tiga jenis-jenis kalimat pasif yang perlu diketahui. Jenis-jenis kalimat pasif yang dimaksudkan adalah transitif (predikat memiliki objek), intransitif (predikat tidak memiliki objek), dan tindakan (predikatnya adalah tindakan atau perbuatan).
1. Konser Noah ditonton puluhan ribu orang.
2. Saat bermain, Dede dipanggil oleh Ibunya untuk segera pulang.
3. Sejak kemarin, Abbas dicari oleh teman-temannya.
4. Perampok dipukul oleh warga yang naik pitam.
5. Bukunya dibaca Joko dengan saksama.
6. Artikelnya ditulis Amar secara rinci.
7. Ikan asin dimakan oleh kucing.
8. Faiz ditangkap polisi karena terlibat kasus tawuran.
9. Dalam kegiatan tersebut, Rizal ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana.
10. Obatnya harus diminum 3 x sehari.
11. Setelah itu, adonan cakue digoreng hingga matang.
12. Pohon-pohon ditebang oleh warga.
13. Korban ditusuk pada bagian perutnya.
14. Korban disiksa hingga meninggal.
15. Anak kecil itu dipukul oleh temannya.
16. Kucing itu dikejar oleh anjing tetangga.
17. Kami diminta hadir pada persidangan besok.
18. Dia dituduh melakukan pencurian.
19. Aku diberi uang sebesar 500 ribu oleh Ayah.
20. Sampah-sampah plastik itu dibakar di halaman rumah.
21. Api yang membakar rumah itu disiram air oleh pemadam kebakaran.
22. Kopi telah diminum oleh Kakek.
23. Jenazah dikubur tadi siang.
24. Banu dihina oleh temannya.
25. Karena mogok, motor itu pun didorong olehnya.
26. Tanpa sengaja, Dimas tersenggol penonton lain yang tengah berjoget.
27. Saat pertandingan berlangsung, salah seorang pemain timnas tersikut oleh pemain lawan.
28. Jaka terpana oleh pesona perempuan itu.
29. Kesulitan ekonomi membuat Aan tertekan.
30. Pak Guru terkesan dengan prestasi murid-muridnya.
31. Pandu terkapar setelah kelelahan.
32. Kota tersebut dihuni 5 juta orang.
33. Ibu Budi terjatuh dari tangga.
34. Rumah itu dirampok saat tengah malam.
35. Kepalanya dipukul kayu oleh pelaku.
36. Bunga-bunga itu disiram Ibu setiap hari.
37. Dalam persidangan tersebut, tersangka divonis bersalah dan dihukum seumur hidup.
38. Ayah dipanggil Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat besok.
39. Hariono dijuluki sebagai gelandang pengangkut air karena kemampuannya yang baik sebagai seorang gelandang bertahan.
40. Sebagai pemimpin, Asep dituntut lebih tegas dalam mengambil keputusan.
41. Dani tersedak karena makan terburu-buru.
42. Dia tersinggung atas ucapan Fahri tadi malam.
43. Jari Ibu tersayat pisau saat memotong sayur-sayuran.
44. Anak Pak Dorman terjatuh dari atas pohon.
45. Dede terseret arus sungai saat berenang.
46. Dia terkunci di rumah seharian.
47. Aku termakan bujuk rayunya.
48. Bau busuk bangkai tercium kemana-kemana.
49.Berita kematiannya telah tersebar ke seluruh desa.
50. Jariku tertusuk jarum saat menjahit.
51.Nasibnya tergantung dari tekadnya.
52. Kemarin, aku terpeleset di kamar mandi.
53. Aku terbakar cemburu saat melihatnya bersama pria lain.
54. Semua biaya pengeluaran telah tercatat di laporan pertanggungjawaban.
55. Saat bermain futsal, kakiku tertendang oleh temanku.
56. Putri terduduk setelah mendengar kabar kematian suaminya.
57. Pipinya tertinju saat adu jotos dengan lawannya.
58. Anda kami tahan.
59. Saya tertarik untuk mengerjakan proyek tersebut.
60. Anaknya tertabrak motor saat hendak menyeberang.
61. Para kerabat teriak histeris menyambut kedatangan jenazah korban.
62. Gelas terisi penuh oleh kopi.
63. Bayinya terlahir dengan kondisi yang memprihatinkan.
64. Pelaku tertangkap polisi saat pesta miras bersama rekan-rekannya.
65. Para korban tertipu hingga ratusan juta rupiah.
66. Kakiku tersandung batu.
67. Buku itu tertinggal.
68. Tangan ini tertusuk duri.
69. Batin ini tersiksa.
70. Pot yang dirusak telah diganti oleh pihak perusak.
71. Dia di sana termenung sendirian.
72. Kalian semua ditipu oleh mereka.
73. Mereka masing-masing diuji kecerdasannya.
74. Kamu aku angkat menjadi asisten pribadi.
75. Kami semua dihina dirimu.
76. Mereka yang terpilih akan mengikuti seleksi selanjutnya.
77. Daun itu tertiup oleh angin.
78. Dia itu dididik Ayahnya dengan keras.
79. Kami semua diterima di fakultas yang sama.
80. Mereka kami anggap seperti keluarga sendiri.
81. Beliau kami panggil untuk memberi kesaksian atas kasus korupsi dana hibah pendidikan.
82. Rudi saya tunjuk menjadi pemimpin proyek ini.
83. Bunga itu dipetiknya tadi siang.
84. Emas itu dicurinya tadi malam.
85. Aku dimanjanya tanpa henti.
86. Aku dipukulnya dengan keras.
87. Kopi diminumnya saat masih panas.
88. Figura cantik itu dibeli kakak di Singapore.
89. Jalan ditutup oleh petugas karena ada perbaikan.
90. Rumah baru sedang dikeramik oleh tukang.
91. Buah-buahan yang dia bawah terjatuh gara-gara dia terpeleset di jalan.
92. Sidang narkoba itu tertutup untuk umum.
93. Aku kautusuk.
94. Kami disiksanya tanpa ampun.
95. Kamu aku tinggal ke luar kota sementara.
96. Kita semua dihukum Pak Guru karena datang terlambat.
97. Buku aku pinjam sebentar.
98. Anak itu diberi nama Ani.
99. Penjahat itu ditangkap penyidik.
100. Sepeda adik sedang diperbaiki di bengkel.
101. Adik diajak bapak ke pasar.
102. Kakak disuruh ibu mengambil sapu.
103. Kunci ruangan disimpan di rak sepatu.
104. Jalan raya kota dilanda banjir dan tanah longsor.
105. Tempe dan tahu dijual di pasar setiap pagi.
Editor: Komaruddin Bagja