get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Riau Kirim Peralatan ke Aceh dan Sumbar untuk Bersihkan Lokasi Terdampak Banjir

4 Desa di Aceh Tengah Terisolasi, Ribuan Warga Terancam Kelaparan

Jumat, 05 Desember 2025 - 19:18:00 WIB
4 Desa di Aceh Tengah Terisolasi, Ribuan Warga Terancam Kelaparan
Empat desa di Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, masih terisolasi setelah banjir bandang dan longsor menerjang wilayah tersebut. (Foto: iNews).

ACEH TENGAH, iNews.id - Empat desa di Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, masih terisolasi setelah banjir bandang dan longsor menerjang wilayah tersebut. Akses jalan dan jembatan menuju kecamatan terputus, membuat ribuan warga yang kini berada di pengungsian kesulitan mendapatkan bantuan.  

Sejumlah rumah warga hanyut disapu banjir, sementara sebagian lainnya tertimbun material tanah sehingga tidak bisa lagi ditempati. 

Kondisi ini memaksa masyarakat mengungsi ke tenda-tenda darurat yang didirikan di perbukitan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Tercatat ada empat titik pengungsian di Kemukiman Wih Dusun Jamat, yang dihuni warga dari Desa Jamat, Desa Reje Payung, Kute Reje dan Delung Sekinel.  

Selama sembilan hari berada di tenda pengungsian, warga mengaku belum menerima bantuan makanan. Ani, salah seorang pengungsi dari Desa Kute Reje, mengatakan mereka terpaksa memasak pisang muda untuk bertahan hidup. 

"Sudah krisis kondisi kami, tidak ada makanan, enggak ada apa-apa. Jadi kamu sudah kewalahan, bagaimana caranya ini, tolong lah," kata Ani di lokasi, Jumat (5/12/2025).

Selain bahan makanan, para pengungsi juga kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka hanya mengandalkan air hujan yang ditampung untuk kebutuhan minum sehari-hari.  

Situasi semakin memprihatinkan karena anak-anak dan orang tua di pengungsian mulai terserang penyakit akibat kondisi lingkungan yang tidak layak. 

Kepala Desa Reje Payung, Sejahtra, berharap bantuan segera datang agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi. Hingga kini, ribuan warga masih menunggu uluran tangan pemerintah dan pihak terkait untuk mengatasi krisis pangan dan air bersih yang mereka hadapi.  

"Kondisi masyarakat yang mengungsi saat ini banyak yang sakit terutama anak-anak karena sudah sembilan hari kami dipegunungan dan air pun sudah kering," ujar Sejahtra.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut