60 Orang Jadi Korban Penipuan Sembako Murah, Total Kerugian Capai Rp2 Miliar

BANDA ACEH, iNews.id - Korban penipuan sembako murah di Banda Aceh terus bertambah. Total kerugian para korban mencapai Rp2 miliar. 

"Jumlah korban yang tertipu membeli sembako murah tersebut terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 60 orang," ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Gempa Terkini Magnitudo 3,9 Guncang Sabang Aceh

Sebelumnya sebanyak 53 orang ibu-ibu pada Senin (27/2/2023) melapor ke Polresta Banda Aceh. mereka mengaku telah menjadi korban penipuan jual beli sembako murah hingga mengalami kerugian hingga Rp2 miliar. "Para korban merupakan kaum ibu-ibu," kata Fadillah.

Fadhillah menyebutkan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada masyarakat yang menjadi korban segera membuat laporan dengan membawa barang bukti.

Baca Juga

Polres Aceh Utara Tangkap 9 Pengedar Sabu-Sabu

Fadillah menyebut  kasus ini telah masuk dalam tindak pidana penipuan lantaran para korban telah membeli sembako kepada seseorang pelaku berinisial NB dengan harga murah itu. Belakangan sembako itu tak kunjung diterima, sehingga korban telah dirugikan. 

"Sembako yang dijual kepada kaum ibu-ibu tersebut mulai dari minyak goreng, beras, gula pasir dan sirup. Dimana, para korban membeli dengan tujuan untuk menjualnya kembali," ujarnya.

Baca Juga

Kasus Pemilik Ternak Racun Harimau di Aceh, Polisi Diminta Pertimbangkan Aspek Kemanusiaan

Fadillah menyebut jika bisnis ini dilakukan secara offline atau dari mulut ke mulut. para korban tertarik lantaran harga sembako yang ditawarkan relatif murah dibandingkan dengan toko grosir lainnya.

"Para korban melakukan transfer sejumlah uang kepada terduga pelaku tapi sembako tersebut tak kunjung diterima oleh korban. Saat ini kami masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi untuk dilakukan penyelidikan lanjutan," ujar Kompol Fadillah.

Polresta Banda Aceh juga telah membuat posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan berkedok sembako murah ini. Masyarakat bisa langsung datang ke posko pengaduan dengan membawa fotokopi KTP, bukti transfer serta menyebutkan jumlah kerugian. Posko ini dibuat karena korbannya semakin hari bertambah.

Editor: Ainun Najib