get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Besar di Padang Pariaman, 10 Kecamatan Terendam

Aceh Alami Anomali Cuaca, Banjir dan Karhutla Terjadi Sepanjang Juli 2021

Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:44:00 WIB
Aceh Alami Anomali Cuaca, Banjir dan Karhutla Terjadi Sepanjang Juli 2021
Banjir merendam Desa Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (10/7/2021). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - BNPB melaporkan anomali cuaca sepanjang Juli 2021 yang terlihat secara lokal di Aceh. Tercatat Aceh mengalami sembilan kejadian banjir dan 10 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara bersamaan.

BNPB memasukkan Aceh dalam provinsi di Indonesia yang mengalami bencana hidrometeorologi basah (banjir) bersamaan dengan kejadian bencana hidrometeorologi kering (karhutla). Fenomena tersebut juga dialami banyak negara.

“Anomali cuaca di tingkat lokal, regional dan global ini tentunya harus menjadi perhatian dalam aspek uncertainty (ketidakpastian) dalam penyusunan langkah-langkah mitigasi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).

Dia menilai anomali cuaca yang terjadi ini harus dijadikan pelajaran dalam mengantisipasi kejadian bencana. Bukan hanya pada kesiapan infrastruktur tetapi mencakup manajemen SDM.

“Hal ini tentu saja berimplikasi bahwa kesiapsiagaan dan tindak darurat di lokasi yang berpotensi banjir dan karhutla yang dipersiapkan lebih baik lagi dengan manajemen sumber daya yang lebih baik,” kata Muhari.

Menurutnya, lima provinsi di Indonesia dengan kasus banjir tertinggi sepanjang Juli 2021 yakni Aceh, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah. Sedangkan provinsi dengan kasus Karhutla tinggi yaitu Sumatera Selatan, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Riau.

“Curah hujan sangat berpengaruh terhadap kejadian banjir, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah, seperti kawasan Kalimantan, Sulawesi dan Maluku,” ujarnya.

Muhari mengatakan fenomena banjir terjadi berbarengan dengan karhutla juga menjadi tantangan global. Sebab banyak negara mengalami kondisi tersebut.

“Kejadian banjir dan banjir bandang yang terjadi di Jerman, Turki, India dan Cina disusul oleh kejadian kebakaran hutan yang masif di Turki, Italia, Yunani dan Amerika,” tuturnya.

Editor: Erwin C Sihombing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut