Alhamdulillah, 393 Calon Jemaah Haji Aceh Diterbangkan ke Arab Saudi

BANDA ACEH, iNews.id - Sebanyak 393 calon jemaah haji Embarkasi Aceh diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi. Tak ada kendala dalam pemberangkatan calon jemaah ini.

Penerbangan dilakukan pada Rabu (24/5/2023) menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boing 777-300 ER melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Baca Juga

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Depok Lansia, Tertua 96 Tahun

"Alhamdulillah semua berjalan sesuai yang direncanakan, tidak ada kendala luar biasa, semua jemaah hari ini berangkat tidak ada satupun yang tertinggal," kata Inspektur Jenderal Kemenag RI Faisal Ali Hasyim, Kamis (25/5/2023).

Sebelumnya jemaah telah lebih dulu masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, sehari sebelum jadwal penerbangan.

Baca Juga

339 Calon Jemaah Haji 2023 Tiba di Asrama Haji Pondok Gede

Jemaah diangkut menggunakan 12 unit bus menuju bandara. Ada beberapa jemaah yang dibawa menggunakan ambulans karena sudah berusia lanjut serta dibantu petugas saat masuk ke pesawat.

"Haji tahun ini haji ramah lansia, maka kita perlakukan khusus mereka, berbaring di perjalanan. Mereka juga penempatannya di (kursi) bisnis. Kita harapkan mereka bisa istirahat dengan cukup karena waktunya 7 jam ke Madinah," kata Faisal.

Baca Juga

Gantikan Ayah karena Meninggal, Pemuda Semarang Ini jadi Calon Jemaah Haji Termuda

Beberapa pihak keluarga juga mengantarkan jemaah. Namun, hanya dapat menyaksikan keberangkatan dari luar pekarangan bandara.

Para jemaah kloter pertama yang diberangkatkan ini terdiri dari jemaah asal Banda Aceh 130 orang, Aceh Besar 84 orang, Pidie Jaya 171 orang serta selebihnya petugas. Ada sekitar 19 orang di antaranya mereka kelompok lansia.

Baca Juga

Gagal Panen, 21 Calon Jemaah Haji Putuskan Batal Berangkat

Sebelum terbang ke Tanah Suci, jemaah calon haji ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di asrama, dan dipastikan dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah 393 jemaah (kloter pertama) ini sehat dan bisa diberangkatkan," kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Azhari.