Bantu Warga Korban Banjir di Keerom, Jari Manis Polisi Ini Putus
JAYAPURA, iNews.id – Jari manis kanan seorang anggota polisi di Keerom, Papua putus saat membantu warga korban banjir. Hingga saat ini, tercatat tiga personel luka saat berupaya menolong warga.
Polisi malang tersebut bernama Bripka Riki. Dia cidera berat saat membantu warga terjebak banjir di wilayah Arso, Minggu (4/4/2021) kemarin.
Kapolres Keerom, AKBP Emile Reisitei Hartanto mengatakan, Bripka Riki sehari-hari bertugas di bagian logistik. Korban yang luka segera mendapat penanganan medis.
"Kecelakaan yang dialami anggota Polres Keerom Bripka Riki yang sangat parah karena jari manis sebelah kanan putus," katanya, Minggu.
Kasus polisi terluka saat evakuasi korban banjir ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ada dua anggota Polri juga terluka saat menolong warga korban banjir Februari lalu.
Terkait banjir di wilayah Arso, saat ini perlahan air mulai surut. Warga sudah melakukan pembersihan di rumahnya akibat tergenang air.
"Mudah-mudahan banjir tidak terulang lagi mengingat awal Februari lalu sejumlah kawasan di Keerom terendam banjir," kata AKBP Emile.
Dia menambahkan, hingga kini belum dapat dipastikan jumlah rumah warga di Kabupaten Keerom yang terendam. Petugas masih mendata warga terdampak banjir
Bencana banjir sebelumnya yang terjadi bulan Februari lalu. Tercatat 1.155 kepala keluarga yang terdampak. Ribuan rumah dan fasilitas umum terendam air.
Sebelumnya, banjir akibat luapan Sungai Skamto memutus Jalan Trans Papua yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Kabupaten Keerom. Sungai tersebut meluap akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir.
Editor: Umaya Khusniah