get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kepala Daerah Disebut Menyerah Hadapi Bencana, Mendagri: Mereka Bekerja Semampunya

BNPB Catat Pengungsi Bencana Sumatera Lebih dari 2,1 Juta Jiwa, Terbanyak di Aceh

Rabu, 03 Desember 2025 - 17:54:00 WIB
BNPB Catat Pengungsi Bencana Sumatera Lebih dari 2,1 Juta Jiwa, Terbanyak di Aceh
Jumlah pengungsi kroban bencana Sumatera mencapai lebih dari 2,1 juta jiwa. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat per Rabu (3/12/2025). Fokus utama penanganan saat ini adalah terhadap jumlah pengungsi yang mencapai jutaan jiwa.

Berdasarkan Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 dari Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), total warga terdampak di ketiga provinsi mencapai 3,3 juta jiwa.

Data menunjukkan bahwa sebanyak 2.144.200 warga harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke berbagai titik aman. Sebaran jumlah pengungsi tersebut terdistribusi secara signifikan di tiga provinsi. 

Sumatera Barat tercatat 106.200 pengungsi, Sumatera Utara (538.000), serta 1,5 juta warga di Aceh.

Total warga terdampak meliputi 141.800 orang di Sumatera Barat, 1,5 juta di Aceh, dan 1,7 juta di Sumatera Utara, sehingga keseluruhannya berjumlah 3,3 juta jiwa.

Korban Tewas Tembus 753 Orang

BNPB juga melaporkan sebanyak 753 orang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Jumlah meninggal dunia 753 jiwa, hilang 650 jiwa, dan korban luka-luka 2.600 jiwa," bunyi keterangan dilihat pada pukul 08.00 WIB.

Pusdatin BNPB juga menyampaikan informasi mengenai kerusakan rumah warga di ketiga provinsi.

 "3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak ringan, dan 3.700 rusak ringan," tulis BNPB.

Banjir bandang dan tanah longsor ini turut merusak berbagai fasilitas umum, termasuk sekolah dan tempat ibadah.

"Jembatan 39,34 persen mengalami kerusakan, fasilitas ibadah 16,97 persen, fasilitas pendidikan 42,5 persen, dan fasilitas kesehatan 1,18 persen," dalam laporan BNPB.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut